Selamat Datang
Walau Simple Insya Allah Bermanfaat ^.^
|
|
NAMA Sehat Sutardja mungkin terdengar asing di telinga sebagian besar orang Indonesia. Tetapi, tidak di kancah global. Sosok kurus dan berkacamata tebal itu 10 tahun lalu menggemparkan Amerika Serikat (AS) sebagai anak muda paling kaya, di bawah usia 40 tahun.
Sehat bersama saudaranya, Pantas Sutardja adalah pendiri Marvell Technology Group, salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia.
Beragam media skala internasional, Forbes hingga Bloomberg, menuliskan kisah sukses Sehat. Selain sebagai Presiden Direktur Marvell, Sehat menjabat Presiden dan CEO pada Marvell Semiconductor Inc sejak 1989–1995, Manajer dan the Principal Project Engineer at 8x8 Inc, dan Dewan Penasihat pada of ICCP Venture Partners Inc yang berkantor di Silicon Valley.
Pada 2007 majalah Forbes memasukkan Sehat sebagai salah satu orang terkaya di Negeri Paman Sam. Maret 2009 University of California menobatkan Sehat bersama istrinya dan kakaknya sebagai orang yang mendonasikan sebesar USD20 juta untuk pendirian laboratorium pembuatan nano di universitas tersebut.
Sehat terpilih sebagai orang terkaya peringkat 374 dalam daftar 400 orang terkaya di AS versi majalah Forbes. Forbes juga menobatkan Sehat sebagai orang terkaya ke-891 di dunia pada 2007. Dia masuk dalam kategori Exclusive Billioners Club untuk pertama kalinya pada 2007.
Sementara, Marvell Technology terpilih sebagai salah satu dari 400 perusahaan terbesar di dunia tahun 2006 dan 2009. Tahun 2010 Sehat tercatat memiliki pendapatan sebesar USD1.642.000 atau sekira Rp16,4 miliar per tahun, dengan rincian gaji sebesar USD657.000 dan bonus USD985.000 per tahun. Nama Sehat juga tercantum dalam majalah Forbes dengan kekayaan bersih USD1 miliar atau sekitar Rp10 triliun.
Di perusahaan yang didirikan sejak 1995 itu, Sehat menjadi CEO dengan jumlah karyawan mencapai 5.000 orang. Pria kelahiran Jakarta, 9 Juli 1961 ini meraih penghargaan atas 150 paten dan salah seorang fellow The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Sehat juga meraih penghargaan sebagai Inventor of the Year oleh the Silicon Valley Intellectual Property Law Association. Sehat membuktikan, menjadi kaya tidaklah mesti dimulai menjadi pengusaha.
Kesuksesan di bidang akademik juga amat mendukung. Sehat merupakan alumnus Iowa State University untuk S-1 dan University of California, Berkeley, untuk gelar master dan doktoralnya di bidang teknik elektro dan ilmu komputer.
Namun, riwayat pendidikan Sehat di bidang teknik elektro justru dimulai di Jakarta. Usia 14 tahun dia lulus dari lembaga Kursus Radio Gembira di Jalan Gajah Mada 213, Jakarta Kota, tahun 1975 silam, untuk ijazah reparasi radio transistor.
Saat bersekolah di SMA Kanisius, jika ada praktikum elektronika yang rumit, dia selalu lebih cepat selesai. Keahliannya di bidang elektronika didukung rumahnya yang tidak jauh dari pusat pertokoan Harco di Glodok sehingga dia lebih cepat mendapatkan komponen elektronika.
Sehat kecil sudah memiliki impian untuk mendesain dan membuat peralatan elektroniknya sendiri meski orang tuanya berpikir bahwa elektronik tidak akan banyak memberikan peluang ekonomi bagi Sehat, kecuali hanya sebagai tukang reparasi televisi.
“Mereka menginginkan saya menjadi seorang dokter,” ujar Sehat. Dia hijrah ke AS saat berusia 19 tahun, usai menamatkan sekolah di SMA Kolese Kanisius, Jakarta, Sehat diterima di University of California, Berkeley, AS.
Tahun-tahun awal mendirikan Marvell Group dilalui dengan berat. Mereka bekerja tak kenal waktu siang dan malam demi kesempurnaan produknya.
Kini Marvell Technology Group, perusahaan yang terdaftar dan go public di indeks bursa Nasdaq New York Stock Exchange, juga sebagai one of the best managed company in America dan menjadi kampiun di semi-conductor company top ten list. |
0 komentar:
Posting Komentar