Selamat Datang

Walau Simple Insya Allah Bermanfaat ^.^

Selasa, 27 Maret 2012

Yakin dia Sahabat Terbaik Kamu?



Temen, sohib, karib, sahabat atau apalah namanya, pasti dah jadi bagian dari kehidupan kita sehari- hari. Bayangin aja kalo hidup tanpa mereka, dunia bakal terasa garing banget plus sepi.
Bergaul itu dah jadi kodrat manusia. Nggak ada manusia yang nggak butuh orang lain. Yang udah mati aja pasti masih butuh orang lain buat ngebawa dia. Kan nggak lucu juga kalo yang udah meninggal bakal jalan sendiri ke kuburan, ya kan?. So, nggak di sangkal lagi kalo bergaul itu naluri dari lahir manusia. Tapi.. nah ini masalahnya, yang perlu kita waspadai yaitu dengan siapa kita gaul? Apa iya sih kita kudu milih teman?
Pertemanan itu ada tingkatan lepelnya juga. May be cuman sekedar teman kenalan, terus ada yang teman biasa seperti teman maen, atau temen kelas, dll. Ada juga teman yang lumayan dekat gara- gara kita biasa ketemu atau malah curhat sama dia. Yang ini nih yang biasa kita sebut dengan temen gaul. yang terakhir, yang porsinya lebih deket lagi, yaitu yang biasa kita sebut sahabat.
Apa kamu pernah denger salah satu nasehat dari ortu, yaitu kalo `Berteman jangan suka milih-milih` ? Biasanya sih tuh kalimat sasarannya  adalah buat  yang pada sombong,yang maunya bergaul sama yang selevel ajah. Nah paaas bener tuh sama yang di sabdakan nabi kalo definisi "Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia." (HR. Muslim). Emang, siapapun pasti nggak bakalan nyaman begaul ma teman yang hobinya ngerendahin orang kan.
Terus kalo soal milih temennya sendiri, pada prakteknya dalam bergaul kita juga kudu seleksi tuh teman- teman loh ternyata. Cuman kriterianya ajah yang harus pas, yaitu kriteria atau syarat- syarat yang bakal bisa nuntun kita jadi remaja yang baik, syukur- syukur bisa lebih baik dari sekarang.
Terus apa aja sih kriteria yang bisa ngejadiin kita remaja yang baik? Pastinya, kriteria yang berdasarkan pada kebaikan. Maksudnya, teman yang kita pilih harusnya mereka yang akhlaknya baik, jujur, rajin belajar, gemar menabung, hee...dll, dsb.serius nih  ya, ibarat virus penyakit, kebaikan atau kejelekan temen kita itu bakal menular ke kita. Nggak sedikit loh contohnya, temen kita yang tadinya alim, gara- gara salah salah gaul jadi suka ngerokok awalnya, trus lama- lama eh nggak taunya sekarang bermetamorfosis jadi bandar narkoba, Astagfirullah.
Maka itu, kita kudu ingeeet baik- baik pesan Rasulullah yang manteb nih, cekidot yah...
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa)
Trus juga, di hadits lain Rasulullah bersabda: “Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”. (HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2/344, dari Abu Hurairah)
Lanjut!! Imam Al Ghozali rahimahullah mengatakan, “Bersahabat dan bergaul dengan orang-orang yang pelit, akan mengakibatkan kita tertular pelitnya. Sedangkan bersahabat dengan orang yang zuhud, membuat kita juga ikut zuhud dalam masalah dunia. Karena memang asalnya seseorang akan mencontoh teman dekatnya.” (Tuhfatul Ahwadzi, 7/42)
Ali bin Abi Thalib ra berkata, “Hati-hatilah kalian dalam memilih teman, sesungguhnya teman adalah bekal di dunia dan akhirat.”
Saran deh ya, Kalo ada ekskul Rohis di sekolah atau lingkungnan kamu, jangan buru- buru alergi dah. Tuh justru kesempatan buat kamu supaya ngerti jalan hidup yang bener kaya gimana. Asli` deh, bakal banyak sifat baik di komunitas ini yang bisa kamu jadiin contoh. Orang- orang yang sholeh, bakal dengan tangan terbuka nrima kamu, apa adanya. Catat yaa, apa adanya. Nggak pake pra syarat apapun sob.  Malah kalo bisa kalo kamu belum tau, mereka insyaAllah bakal nunjukin kamu ke arah yang bener. Karena insyaAllah mereka dah pada ngerti, kalo mukmin itu bersaudara.  ukhuwah Islamiyah itu adalah karena Allah swt.
Deket sama orang sholeh tuh bakalan adem boss. Kalo nggak percaya, cari aja deh tandingannya di luar yang bisa ngebuat batin kamu adem, pasti nggak bakal sedahsyat kalo lagi gaul sama mereka. Soalnya tujuan persahabatan yang ada, juga karena Allah aja. Apa adanya, bukan ada apanya. Kan bakal enak tuh kalo pas iman kita turun, eh ada sahabat yang ngingetin kita, trus akirnya kita yang melenceng jadi lurus lagi. Berkah bener kan berteman karena Allah aja? Selanjutnya, simak baek baek yang ni...
Sebuah hadist dari Umar bin Khattab, diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Bar dalam at-Tamhid, Rasulullaah Shalallaahu ‘alaihy wasallam bersabda: "Allah mempunyai hamba-hamba yang bukan nabi & bukan syuhada, tapi para nabi & syuhada tertarik oleh kedudukan mereka di sisi Allah. Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, siapa mereka & bagaimana amal mereka? Semoga saja kami bisa mencintai mereka." Rasulullaah saw bersabda, "Mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai dengan karunia dari Allah. Mereka tidak memiliki hubungan nasab & tidak memiliki harta yang mereka kelola bersama. Demi Allah mereka adalah cahaya & mereka kelak akan ada di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak merasa takut ketika banyak manusia merasa takut.Mereka tidak bersedih ketika banyak manusia bersedih" Kemudian Rasulullah saw membacakan firman Allah: "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (TQS Yunus :62)
Trus、Allah Subhanahu wata`ala juga sudah menjelaskan gimana keadaan orang-orang yang salah gaul di Al-Qur'an. Cekidot nih...
”Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata: "Alangkah baiknya, andaikata kami ta`at kepada Allah dan ta`at (pula) kepada Rasul". Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menta`ati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar".(QS AlAhzab ayat 66-68)
Fiuuhhh... ternyata temen juga bisa nyumbangin pencatatan sejarah hidup kita sob. Mangkanya, mumpung masih muda, harus pinter- pinter pilih  pilah temen.  Soalnya bakal ada peluang yang besar loh buat ngedapetin naungan di akhirat,di mana saat tuh nggak bakal ada naungan kecuali dari Allah swt. Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi Saw bersabda, ada 7 kategori orang yang mendapat naungan Allah di hari kiamat. Salah satunya yaitu pemuda yang menyibukkan diri dengan beribadah kepada Allah swt. Kategori lainnya yaitu dua orang yang saling mencintai karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, berkumpul dan berpisah karena Allah pula.
Yah emang sih, no body`s perfect gitu. May be pikiran dari salah satu kalian bilang, jangan- jangan tar baik tapi kekurangan dia yang lain malah nyiksa kita, nah lo bagaimana tuh?. Kalo emang gitu masalahnya, pokoknya yang harus kita ingat cuman satu, kalo hidup cuman satu kali sob, jangan sampe salah buat pilihan salah satunya tentang milih temen. Dan siapapun mereka, yang pasti mereka bisa membawa kita lebih dekat dengan Allah subhanahu wata`ala. Itu aja kuncinya  sob.
So, good luck buat kamu yang pengen ngedapetin temen ,memilih memilah teman, semoga pilihan kamu kali ini and seterusnya nggak salah lagi yaaa. aamiin.

(Syahidah/Voa-islam.com)

0 komentar:

Posting Komentar