Selamat Datang

Walau Simple Insya Allah Bermanfaat ^.^

Sabtu, 04 Februari 2012

Biarkan Allah Membantu


Seringkali dalam menghadapi suatu masalah, kita merasa mentok dalam menyelesaikan masalah tersebut. Begitu juga saat kita ingin membuat rencana dalam mencapai tujuan, sering kali kita mentok dengan cara-cara atau ide-ide yang harus kita lakukan. Akhirnya karena kebingungan ini, seringkali menurunkan motivasi kita dan akhirnya membuat kita menyerah.
Namun saat kita bertemu kondisi seperti, (kemungkinan Anda bertemu dengan kondisi seperti ini besar sekali), jangan dulu menyerah. Sebab kita masih punya Allah. Bukankah Allah akan menolong kita? Bukankah Allah akan membantu kita? Bukankah Allah Maha Mengetahui? Jika demikian, biarkan Allah membantu kita. Jika kita sudah berpupaya dan berpikir keras namun belum menemukan jawaban, biarkan Allah yang akan memberi petunjuk kepada kita.
Sebenarnya, solusi itu ada, ide-ide yang kita butuhkan ada, namun kita belum menemukannya. Saat Anda mentok, biarkan Allah menunjukan ide-ide tersebut kepada kita dengan jalan kita bertawakal. Namun yang namanya bertawakan bukan berarti kita melupakannya, kita tetap harus mengingatnya, harus tetap berusaha sambil memohon kepada Allah agar membantu bagaimana kita mencari ide-ide yang kita butuhkan.
Belum ada ide belum tentu tujuan kita tercapai. Kerjakan saja yang ada dihadapan kita. Ide apa yang sudah ada, rencana apa yang sudah ada, maka lakukanlah. Jika Anda hanya memiliki rencana satu tindakan, lakukanlah. Jangan menunggu akan muncul ide-ide yang lengkap untuk menyelesaikan masalah atau mewujudkan impian kita. Jika kita sudah bertindak sekecil apa pun, insya Allah tindakan selanjutnya akan kita ketahui. Allah akan membantu kita menunjukannya.
Jika belum juga mendapatkan ide-ide yang bisa Anda lakukan. Maka masih ada dua ide yang sebenarnya bisa Anda lakukan. Yang pertama adalah visualisasikan tujuan Anda. Jika Anda menyelesaikan masalah, visualisaikan bahwa masalah tersebut sudah terselesaikan. Jika Anda sedang mewujudkan impian Anda, maka visualisasikan bahwa tujuan Anda sudah tercapai. Yang kedua ialah meminta informasi tentang masalah atau tujuan Anda kepada orang lain. Jika Anda tidak mengetahui siapa ahlinya, langkah yang bisa Anda lakukan ialah mencari siapa ahlinya, dengan cara bertanya juga. Jadi sementok apa pun Anda, setidaknya ada 2 hal yang bisa Anda lakukan yaitu visualisasi dan bertanya, termasuk bertanya kepada Allah.
Jadi jangan cepat menyerah, selalu ada jalan keluar, hanya saja kita belum menemukannya. Dan jika kita mau bergerak insya Allah kita akan mendapatkan ide-ide untuk mengatasi masalah atau mewujudkan impian Anda. Jika Anda benar-benar ingin menyelesaikan masalah atau meujudkan masalah, insya Allah, akan selalu ada jalan. Tetaplah bertindak, setidaknya visualisasi dan bertanya serta tawakal kepada Allah.


»» READMORE...




Apakah Harus Menyerah?


Sabar tidak Berarti Menyerah
Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak menyerah . Allah menyukai orang-orang yang sabar. QS Ali Imran:146 menggambarkan bagaimana kokohnya para pengikut para nabi. Mereka berperang dan mereka ditimpa bencana, tetapi mereka tidak lemah, tidak lesu dan tidak menyerah. Mengapa ketakwaan dan kesabaranlah yang membuat mereka begitu kokoh setegar batu karang diterpa air laut.
Perang dan Bencana Dihadapan Kita
Kita, saat ini, sama seperti para pengikut nabi yang digambarkan pada ayat di atas. Kita saat ini sedang berperang dan sedang ditimpa becana. Dengan kata lain kita saat ini sedang menghadapi musuh dan sedang ditimpa musibah yang cukup besar.
Siapa musuh kita? Musuh kita bukan hanya orang yang ingin menghancurkan Islam saja, tetapi yang termasuk musuh kita juga adalah kebodohan, kemiskinan, keterbelakan, dan jauhnya umat Islam dari Islam. Bukan itu semua harus kita perangi?
Kita juga sedang ditimpa bencana, bukan hanya tsunami, gunung Merapi yang sebentar lagi meletus, bukan hanya banjir dimana-mana, atau wabah-wabah penyakit. Bencana yang tidak kalah mengerikan ialah hilangnya semangat masyaratkan untuk memperbaiki diri dan hilangnya hati nurani sebagian besar pemimpin kita.
Sifat anarkis yang sering kita jumpai di TV, adalah bukti nyata keputus-asaan masyarakat karena merasa tidak ada usaha lain lagi yang bisa diperbuat. Sementara sebagian pejabat hanya berbicara saja atau pragmatis saja tanpa tindakan nyata memperbaikinya.
Bersabarlah!
Bersabar bukan berarti harus diam. Bersabar artinya tidak menyerah, artinya lagi tetap dalam perjuangan. Tetap berperang dan tetap memperbaiki diri. Akan lebih baik bukan untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain disekitar Anda karena ujung-ujungnya akan berdampak kepada Anda juga. Bagaimana supaya bisa bersabar? Ayat berikut akan menjawab pertanyaan ini:
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS Al Baqarah:45-46).
Anda akan mudah bersabar jika Anda termasuk orang-orang yang khusyu’ yaitu orang yang meyakini akan menemuai Tuhannya dan yakin bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. Bagi orang-orang khusyu’ berputus asa atau menyerah adalah pantangan karena meraka yakin bahwa segala yang datang itu dari Allah SWT dan akan kembali kepada Allah SWT.
Sementara kekhusyu’-an akan datang jika Anda memiliki ilmu dan secara konsisten mendengarkan serta memahami kandungan Al Quran, seperti yang dijelaskan dalam ayat berikut:
Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman . Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata: “Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi”. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’. (Al Israa’:107-109).


»» READMORE...




Kemenangan Besar Buah Keberanian Besar


Mati syahid adalah sebuah kemenangan besar, bahkan kemenangan paling besar. Namun untuk mati syahid bukanlah suatu kemenangan yang mudah dicapai. Mati syahid memerlukan keberanian yang luar biasa. Tanpa keberanian tidak akan yang namanya mati syahid.
Begitu juga dengan kemenangan yang lain. Setiap kemenangan memerlukan keberanian. Semakin besar kemenangan maka semakin besar keberanian yang diperlukan. Ini adalah suatu konsekuensi yang logis. Tidak adil rasanya jika kemenangan besar bisa diraih dengan keberanian yang kecil. jadi jika Anda mengharapkan kemenangan besar, maka Anda perlu memiliki keberanian yang besar pula.
Biasanya dibalik sukses besar selalu ada resiko besar. Resiko inilah yang sering ditakuti oleh orang. Resiko adalah suatu konsekuensi dari setiap kemenangan, kita tidak bisa menghindari resiko. Karena tidak ada suatu kemenangan tanpa resiko. Menghindari resiko berarti menghindari sukses.
Resiko muncul dalam berbagai bentuk dan ragam. Resiko menjadi bagian alami dalam perbaikan berbagai bidang. Setiap kita mengambil keputusan, berati pula kita mengundang resiko. Namun kita berdiam diri diri pun kita akan berhadapan dengan resiko. Resiko, sekali lagi, tidak bisa kita hindari dan memang bukan untuk kita hindari.
Perbaikan diri hanya akan dicapai jika kita mau mengambil resiko. Upaya menemukan sebuah pulau berarti kita harus meninggalkan pulau kita yang lama. Tanpa meninggalkan pulau berarti kita tidak akan pernah menemukan pulau yang baru.
Oleh karena itu, tumbuhkan keberanian dalam diri Anda untuk menempuh perjalanan yang beresiko demi mencapai kemenangan besar. Tentu saja bukan keberanian yang membabi buta, bukan juga keberanian yang nekat, bukan juga keberanian demi meraih hal yang tidak bermanfaat, tetapi keberanian menempuh resiko untuk kehidupan yang lebih baik.


»» READMORE...




Berani Mengambil Resiko


berani mengambil resikoJika mau sukses, Anda harus berani mengambil resiko. The future belongs to the risk takers, not the security seekers. The more you seek security, the less of it you will have and the more you pursue opportunity, the more security you will achieve. ~Brian Tracy.
Masa depan dimiliki oleh para pengambil resiko, bukan pencari keamanan. Semakin Anda mencari keamanan, justru akan semakin sedikiti keamanan yang Anda miliki dan semakin mengejar peluang, semakin banyak keamanan yang akan Anda raih. Dari Brian Tracy.
Saya setuju dengan Brian Tracy, bahwa masa depan adalah milik mereka yang berani mengambil resiko. Hanya orang yang berani mengambil resiko akan mencapai hal yang besar. Semakin besar resiko yang diambil, akan semakin besar hasil yang menanti. Resiko kecil, atau yang disebut dengan “keamanan” menjanjikan hasil yang kecil juga. Hukum resiko dan imbalan sudah seperti itu.
Tapi tetap harus perhitungan bukan?
Yah, tentu saja. Kita perhitungkan sebelum bertindak. Kita lihat resikonya. Kita bisa menerima resikonya? Jika bisa maka, ambil tindakan. Apakah resikonya bisa diantisipasi? Maka ambil tindakan. Bukan seperti orang yang hanya mencari pembenaran untuk tidak mengambil resiko, mereka mengatakan beresiko sambil diam tidak bertindak. Perhitungkan resikonya, kemudian tetaplah ambil tindakan untuk mengambil resiko. Itu baru namanya risk taker.
Cari yang tidak ada resiko? Sampai kapan? Memang ada usaha tanpa resiko? Selalu ada. Tidak ada yang namanya “yang pasti-pasti saja”, “yang jelas-jelas saja”, dan “yang biasa berhasil”. Zaman terus berubah, yang dulu kita anggap aman, tidak akan terjadi selamanya. Yang dulu menghasilkan, belum tentu nanti akan menghasilkan lagi. Kata siapa bekerja di perusahaan aman? Kata siapa nabung di deposito aman? Mungkin resikonya kecil, tetapi hasilnya kecil.
Bagaimana jika….
Bagaimana jika saya gagal dan tidak bisa bangkit lagi?
Bagaimana jika saya tidak bisa membayar utang?
Bagaimana jika saya gagal terus menerus?
Jika Anda gagal, bangkit lagi, coba lagi. Jika Anda tidak punya uang, maka cari uang lagi. Jika Anda gagal terus, artinya Anda tidak pernah belajar. Jika kita terjebak dengan bagaimana jika, bagaimana jika, dan seterusnya, kita tidak akan pernah bertindak, sebab hanya hal negatif yang akan datang ke pikiran kita.
Memang, ada cara untuk mengurangi resiko. Dan ini yang harus Anda lakukan. Yaitu, tingkatkan kualitas, kapasitas, dan ilmu Anda sebelum bertindak. Jangan hanya mengatakan beresiko, tetapi Anda diam saja. Belajarlah, take action!


»» READMORE...




Haruskah Saya Bangkit?


bangkit“Kenapa harus bangkit? Saya tidak jatuh.” Bangkit tidak selama bagi orang yang baru saja jatuh. Bagi orang yang yang baru saja jatuh, bangkit adalah sebuah keharusan. Lalu bagaimana jika seseorang yang tidak jatuh, apakah harus bangkit juga?
Pertama: banyak orang yang tidak sadar kalau dia sebenarnya sedang jatuh. Yang kedua: bisa jadi seseorang itu tidak akan jatuh karena dia sudah berada di dasar. Dan yang ketiga: siapa pun Anda, jika ingin mengubah hidup ke kehidupan yang lebih tinggi. Jika Anda salah satu dari ketiga orang ini, maka Anda harus bangkit. Setidaknya, saya termasuk kelompok yang ketiga. Bagaimana dengan Anda?

Mimpi Buruk? Anda Harus Bangkit!

Salah satu ciri orang yang harus bangkit ialah orang yang sedang merasakan mimpi buruk dalam hidupnya. Jika kehidupan Anda serasa sebuah mimpi buruk, maka langkah satu-satunya ialah Anda harus bangun dari “tidur panjang” Anda. Anda harus bangkit.
Semua masalah Anda yang menghimpit tidak akan sirna begitu saja hanya dengan dikeluhkan. Tidak akan hilang hanya dengan dipikirkan saja. Yang harus Anda pikirkan ialah solusinya. Inilah langkah awal Anda untuk bangkit. Saat Anda sudah menemukan solusinya, langkah selanjutnya ialah bertindak.
Terlepas apakah solusi itu akan berhasil atau tidak, Anda harus tetap bertindak. Ambil langkah awal sesegera mungkin. Inilah satu-satunya cara untuk bangkit: bertindak. Bukan diam. Bukan menyerah. Bukan menunggu orang lain yang menggelar karpet merah untuk Anda. Bangkitlah! Ambillah tindakan.

Mimpi Di Siang Bolong? Anda Harus Bangkit!

Ciri kedua orang yang harus ialah mereka yang menginginkan sesuatu, tetapi keinginan itu hanya tersimpan di angan-angan. Anda ingin mobil, rumah idaman, atau ibadah haji, tetapi hanya di mulut dan di hati saja. Seolah, semua itu jauh dari Anda. Seolah itu semua hanya milik orang lain. Jika Anda memiliki pikiran seperti ini, artinya Anda harus bangkit. Jangan diam saja.
Mulailah dengan belajar atau bertanya. Sudah banyak orang yang kondisi tidak beruntung tetapi bisa mendapatkan rumah idaman, mobil, dan ibadah haji. Mungkin mereka beruntung, tetapi itu jangan sampai menghentikan Anda untuk berusaha. Jangan sampai Anda juga mengandalkan keberuntungan datang kepada Anda. Dari pada hidup hanya diisi dengan menunggu keberuntungan, akan lebih baik jika Anda bangkit menjemput keberuntungan.

Tidak Ada Perubahan? Bangkitlah!

Dan yang ketiga, jika Anda sudah lama menjalani hidup tanpa perubahan berarti, artinya ada yang salah dalam hidup Anda. Artinya: Anda harus bangkit.
Mulailah dengan mengembangkan horizon Anda. Tinggalkan cara berpikir di dalam kotak. Berpikirlah sesuatu yang baru, yang akan membawa peningkatan pada hidup Anda. Kemudian, perubahan hanya akan terjadi jika Anda bergerak.
Jika salah satu kasus diatas terjadi pada diri Anda, maka satu kata ini penting bagi Anda: bangkit!


»» READMORE...




saat kegagalan terus menerpa


Banyak yang mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Masalahnya bagaimana jika Anda mendapatkan kegagalan terus-menerus? Sudah mencoba berkali-kali namun tetap tidak berhasil juga.Apakah ada yang salah atau sudah ditakdirkan menjadi orang gagal?
Jika Anda menganggap bahwa Anda sudah ditakdirkan menjadi orang yang gagal, artinya Anda sok tahu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, hanya Allah Yang Maha Mengetahui, kenapa kita mendahului-Nya?
Jika Anda mengatakan ada yang salah… maka jawaban Anda benar. Memang ada yang salah.
Apa kesalahan itu dan siapa yang salah?

Kegagalan Datang Karena Anda Kurang Mencoba

Anda gagal, jika Anda berhenti. Anda kurang mencoba. Anda bisa mengatakan sudah mencoba 100 kali, namun bisa jadi perlu 1.000 kali untuk berhasil. Mungkin Anda sudah berusaha selama 1 tahun, bisa jadi Anda harus menunggu 2 tahun agar bisa berhasil.
Thomas Alpha Edison melakukan 10.000 kali percobaan dalam menemukan bola lampu. Jika dia mengeluh dan berhenti mencoba setelah dia mencoba 100 kali, mungkin orang lain yang akan menjadi penemu. Seorang ahli photografi, harus memotret puluhan bahkan ratusan kali untuk menemukan hasil jepretan yang terbaik. Semuanya perlu percobaan, berulang kali, sampai Anda berhasil.
Banyak orang yang membangun bisnis, bertahun-tahun mengalami kerugian, dan dia mendapatkan untung pada tahun ke-3 atau lebih. Banyak kisah seperti ini, jika saya menuliskannya akan menjadi sebuah buku tersendiri. Intinya ialah, sering kali untuk meraih keberhasilan, memerlukan waktu yang panjang.
Jika Anda berhenti, artinya Anda memilih gagal. Atau kegagalan datang jika Anda berhenti mencoba.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Tidak Sabar

Karena keberhasilan adalah perjalanan panjang, yang memerlukan percobaan berkali-kali, bahkan ribuan kali. Yang perlu perjalanan waktu yang panjang, maka untuk sukses kita perlu kesabaran. Sukses hanya untuk mereka yang teguh pada jalan yang benar. Mereka terus melakukan hal yang benar, tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti.
Hal ini disebabkan karena masih banyak yang berharap bahwa sukses itu instan. Saat keberhasilan tidak juga diraih maka mereka berhenti dan memutuskan untuk gagal. Memutuskan berhenti sama dengan memutuskan gagal.
Bisa saja sukses itu ada 3 langkah lagi dari tempat Anda berdiri saat ini. Saat ada keinginan untuk berhenti, ingatkanlah diri Anda: “mungkin tinggal 3 langkah lagi”.

Kegagalan Untuk Mereka Yang Kurang Ilmu

Anda tidak akan pernah berhasil, meski Anda sudah mencoba berkali-kali, jika caranya salah. Jika Anda tidak mengambil hikmah dari kegagalan masa lalu. Jika Anda tidak mengambil pelajaran dari keberhasilan orang lain. Jika Anda tidak mau belajar dari berbagai sumber. Yang Anda ketahui hanya cara yang salah. Jika Anda tidak mengubahnya, Anda tidak akan pernah berhasil.
Thomas Alpha Edison, melakukan 10.000 kali percobaan, dengan cara yang berbeda. Bukan dengan cara yang sama. Perbedaan itu bisa dari apa yang Anda lakukan atau cara Anda melakukannya. Dan, Anda akan mengetahui cara-cara lain jika Anda cukup ilmu. Belajarlah!

Perluas Horizon Anda

Kegagalan juga sering terjadi pada orang yang sempit horizonnya atau wawasannya. Dia yang membatasi diri, baik membatasi cara mencapai tujuan atau membatasi tujuannya.
Sebagai contoh, ada yang mengatakan dia telah gagal karena sudah tiga kali mencoba masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Tidak ada lagi kesempatan, katanya.
Iya, dia memang gagal masuk PTN, tetapi hidup dia belum gagal. Masih banyak peluang berhasil meski tanpa gelas dari PTN. Banyak orang yang berhasil, meski dia lulusan PTS, bahkan SMA, SMP, SD, bahkan tidak sekolah sekali pun. Jadi, jangan persempit keberhasilan hanya dengan mendefinisikannya dengan masuk PTN.
Tetaplah mencoba, bersabar, belajar, dan perluas wawasan Anda. Mudah-mudahan kegagalan tidak terus menerpa Anda.


»» READMORE...




Kunci Sukses


Kunci Sukses
Kunci Sukses
Semua orang pasti ingin hidup sukses, baik itu sukses dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, sukses dalam dirinya sendiri dan sukses dalam persandingan dengan orang lain.
Untuk mencapai sebuah kesuksesan, diperlukan suatu kombinasi dari niat, kerja keras, keberuntungan. Kombinasi tersebut dapat diwujudkan jika kita mengikuti apa yang disebut prinsip (kunci) menuju kesuksesan. Kunci kesuksesan tersebut adalah:

  1. Kehidupan di dunia ini ada yang menciptakan dan bukan kebetulan sehingga menyembah kepada Sang Pencipta itu sudah merupakan keharusan
  2. Hati kehidupan adalah kehidupan hati dan manakala hati sudah mati, disitu sudah tidak ada lagi kehidupan yang sejati. Hati yang baik berisi nilai-nilai dasar yang merupakan saripati kualitas batiniah/ rohaniah manusia. Oleh karena itu, kita harus kaya hati selain kaya materi. Jangan mendetotalisasi kehidupan hanya untuk materi dengan mengorbankan hati sehingga kita menjadi orang yang kaya materi tetapi miskin hati, dan ini dicela oleh Illahi
  3. Dengan kalimat yang serupa, hati pendidikan adalah pendidikan hati
  4. Kita harus mampu mengerjakan pekerjaan yang orang lain tidak mampu mengerjakan agar kita memperoleh imbal jasa yang lebih besar dibanding orang lain
  5. Uruslah dirimu dan rumah tanggamu sebaik-baiknya sebelum mengurus orang lain
  6. Kenali jati dirimu dan gunakan potensimu semaksimal mungkin dan jangan putus asa.
  7. Kehidupan haruslah ke depan, tidak perlu terpukau dengan keberhasilan di masa lalu dan juga tidak perlu menyusahi kegagalan yang lalu karena semuanya sudah selesai dan telah menjadi sejarah
  8. Marilah berpikir, bersikap dan bertindak secara proaktif dan jangan hanya aktif apalagi reaktif
  9. Perbedaan itu harus direspeki, jangan dikonflikkan apalagi dibenturkan. Kita harus mampu memangkas egoisme diri kita seraya membangun kebersamaan. Punya musuh satu itu terlalu banyak dan punya kawan seribu itu terlalu sedikit
  10. Cara efektif untuk menemukan bagaimana kesuksesan itu dicapai adalah dengan mempelajari cara berpikir, bersikap dan bertindak para orang yang telah terbukti hebat pada apa yang mereka kerjakan
  11. Kita harus rajin memikirkan sesuatu yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain dan jangan tertambat pada aksioma yang ada sehingga kita akan mampu menemukan hal-hal diluar yang sudah ada serta gunakanlah kecerdasan majemuk (intelektual, spiritual, moral, estetikal, dan kinestetikal) agar buah pikirannya asli dan bukannya replikasi, baru dan bukannya meniru, memberi kontribusi dan bukannya membuat rugi
  12. Hari esok harus lebih kreatif dari pada hari ini
  13. Kehidupan adalah perubahan sehingga jika seseorang tidak membuat perubahan berarti tidak ada kehidupan padanya
  14. Menggunakan agama sebagai panglima dalam kehidupan
  15. Membiasakan membaca 1-2 jam per hari pada bidang profesinya dan bacaan-bacaan lain yang terkait
  16. Percaya diri merupakan modal dasar bagi kesuksesan seseorang dan ini dapat dibangun melalui penguasaan disiplin ilmu tertentu (ilmu lunak, ilmu keras dan terapannya yaitu teknologi, dan seni)


»» READMORE...




Jujur dong jangan korupsi !


saya sering liat berita di tv / di koran. Banyak berita tentang korupsi . saya gak setuju banget sama korupsi . Apa mereka gak memikirkan nasib rakyat kecil ? (iya gak teman) ^.^ lanjutt > mereka hanya memikirkan bagai mana cara nya punya banyak uang banyak (Astagfirullah sedih ya melihat negara tercinta seperti ini ). Saya juga tau pemerintah sudah mengupayakan pemberantasan korupsi , tapi manfaat nya gak seperti yang di inginkan karena masih banyak pelaku korupsi gak sadar2 . huffttt sedihh deh ngeliat nya -,-

 apa sih guna nya kaya ke sana sini bisa . tapi MAKAN UANG RAKYAT , PERCUMA KAN !!
JUJUR DONG SAMA DIRI SENDIRI !!!

 #tulisan ini di tulis waktu saya kls 6, tgl 28-11-2008 di buku diary ku haha :D
sekarang saya pindah di blog kuu :D


»» READMORE...




membalas perbuatan tidak baik dengan bersikap baik


huft, huft dan huft . kalian pernah ga sih ga di hargain, di sepelehin, di omongin yg ga baik di belakang kita? kalo kya gitu berasa mau ngasih pelajaran yang terburuk buat orang yang kya gitu, iya ga sih?
tapi ketika orang itu bersikap seperti itu , apa kita perlu membalas perbuatan yang sama sekali Allah ga suka? sebaik nya kita TIDAK PERLU untuk membalas perbuatan orang munafik seperti itu karena hanya membuang waktu untuk berbuat baik dan kalo kita balas so kita sama aja dong sama mereka , ga mau dan ga banget deh kan punya sifat kya gitu (naudzubillah) .
Jadi gimana dong secara kita juga manusia yang ga bisa menahan emosi apalagi emosi itu di pancing sama orang? saya pribadi emang sangat amat susah sob, apalagi sama orang yang saya sebutkan dia atas ! SUSAH BANGET! apalagi ketika orang yang kita tidak sukai itu membuat ulah ! huaaahh seperti nya hati saya sudah ingin membalas sikap dia dan mungkin lebih dari dia, OMG berarti saya sama aja dongg :( ! TIDAK kita tidak boleh ingat pesan yang dia atas biar Allah yang ngebalas sob.
oya tapi kalo dia berbuat yang benar-benar keterlaluan lebih baik kamu balas dengan saran2 yang baik biar kita ga dapet dosa karena dendam malah sebalik nya InsyaAllah kita dapet pahala dari Allah :) amiin..
kalo orang itu ga bisa atau ga mempan di kasih kita diam dan sampe mana dia mau bersikap seperti itu ! dia ga mempan lagi ASTAGFIRULLAH deh sama orang begitu ! KESEL NYA SETENGAH MATI HAHAA ! ya udah kita serahin aja sama Allah dan kita berdoa supaya Allah bisa bales perbuatan setan itu !
Huft huft akhirnya lega juga deh bisa nyampein walaupun kata2 nya banyak yang melenceng karena saya tau banyak banget orang yang ngerasain kya saya , semoga kita bisa untuk membalas sikap yang buruk dengan sikap yang lebih baik yaa sob :)


»» READMORE...




6 Cara Ampuh Untuk Menjadi Berani



berani
“Mulailah, beranilah dan bertumbuhlah menjadi bijaksana.”
- Horace -
Jika anda pemalu, ragu-ragu, atau pasif, anda berisiko memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan rutinitas dan sasaran-sasaran yang tidak tercapai. Kemajuan-kemajuan yang kita lihat saat ini dilakukan oleh orang-orang yang berani – ilmuwan, politikus, artis, dan orang-orang lain yang tidak menunggu datangnya peluang; mereka menciptakan peluang. Jadi jika anda ingin menjadi seseorang yang pemberani dan tidak dapat dihentikan, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memulai momentum anda.
1. Berpura-Puralah Anda Adalah Seorang Pemberani.
Jika anda bertukar tempat dengan seseorang yang sangat berani, apa yang akan mereka lakukan jika mereka ada di posisi anda? Jika anda mengenal seseorang yang berani, bayangkan bagaimana mereka akan bertindak. Jika anda tidak mengenal orang seperti itu, pikirkan seorang karakter yang berani dari film atau buku. Habiskan waktu satu jam setiap hari selama seminggu untuk berpura-pura menjadi mereka.
Saat anda melakukannya, pergilah ke suatu tempat dimana orang-orang tidak mengenal anda dan tidak akan terkejut melihat tindakan anda yang mungkin lain dari biasanya. Cobalah lakukan dan lihat apa yang terjadi – anda mungkin menemukan hal-hal luar biasa ketika anda berani, dan anda mungkin akan merasa yakin untuk menerapkan sikap ini pada kehidupan anda sehari-hari.
2. Ambil Inisiatif.
Ketika anda merasa ragu – khususnya dalam berinteraksi dengan orang lain – simpan ego anda dan ambil langkah pertama. Tanyakan pada rekan kerja anda apakah mereka mau pergi ke cafe untuk minum-minum sehabis bekerja. Katakan kepada orang yang anda sukai bahwa anda memiliki 2 tiket konser dan anda ingin orang tersebut ikut dengan anda. Berikan sahabat karib anda pelukan dan minta maaf atas kesalahan yang pernah anda buat sebelumnya. Tersenyumlah dan berkediplah pada kasir yang berpenampilan menarik.
3. Lakukan Sesuatu Diluar Dugaan.
Apa yang bisa anda lakukan yang kira-kira akan mengejutkan orang-orang yang mengenal anda? Memakai sepatu hak tinggi? Bungie jumping? Mengikuti kelas dansa? Orang-orang pemberani tidak takut mencoba melakukan sesuatu yang baru, dan salah satu alasan mereka sangat menarik untuk berada di sekeliling anda adalah karena mereka terus membuat anda menerka-nerka.
Anda bisa memulai dari sesuatu yang kecil, mungkin mengenakan pakaian dengan warna atau gaya yang tidak biasanya anda pakai, atau mengunjungi tempat yang biasanya tidak anda kunjungi. Pada akhirnya, anda akan mencapai suatu titik dimana anda memiliki ide yang membuat orang lain ternganga saat anda mengutarakannya (“Apakah anda serius? Arung Jeram?” atau “Anda pasti bercanda. Anda ingin membeli ruko di jalan tersebut?”).
4. Mintalah Apa Yang Anda Inginkan.
Daripada menunggu untuk dikenali orang karena usaha anda, atau mengharapkan seseorang untuk mempertimbangkan kebutuhan anda, majulah dan mintalah.
Beberapa orang merasa bahwa meminta sesuatu adalah perbuatan yang serakah, egois, dan kasar – dan itu betul, jika anda meminta sesuatu yang bukan menjadi hak anda. Namun jika seseorang menahan sesuatu yang menjadi hak anda, merekalah yang serakah, egois, dan kasar.
Lagipula, hal terburuk apa yang mungkin terjadi? Mereka berkata tidak.
• Mintalah promosi atau kenaikan gaji yang telah anda nanti dan sudah anda kerjakan.
• Mintalah potongan harga. Menawarlah. Frase “Berapa harga terbaik yang anda bisa berikan untuk saya?” merupakan cara mudah dan ampuh untuk menghemat uang.
• Mintalah agar iuran tahunan kartu kredit anda dihapuskan.
• Mintalah bantuan atau nasihat kepada saudara, sahabat, atau orang yang benar-benar asing.
• Mintalah klarifikasi jika anda tidak yakin apa yang orang harapkan dari anda.
5. Mengambil Risiko.
Ada perbedaan antara ceroboh dan mengambil risiko. Orang-orang ceroboh tidak mengambil risiko.. mereka tidak memikirkan risiko yang ada. Di sisi lain, seorang pemberani sangat memahami risiko yang ada, dan telah memutuskan untuk tetap pada keputusan yang mereka ambil, siap dan bersedia menerima konsekuensi jika kenyataan berbeda dengan yang mereka harapkan.
Pikirkan seorang atlet yang mengambil risiko setiap harinya. Apakah mereka ceroboh? Tidak. Mereka mengambil risiko yang terukur. Anda mungkin melakukan kesalahan; kita semua melakukan kesalahan. Namun tidak melakukan apa-apa juga merupakan kesalahan, sesuatu yang bisa membawa anda pada kekosongan dan penyesalan. Bagi sebagian orang, mengambil risiko dan mengalami kegagalan merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga daripada tidak melakukan apapun.
Sebaliknya, jangan mencampuradukkan berani dengan agresif. Agresif seringkali memaksakan pendapat atau tindakan anda pada orang lain. Keberanian tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sekitar anda; keberanian adalah mengatasi rasa takut anda dan mengambil tindakan.
Ingatlah, meskipun anda akan merasa sangat bersemangat dalam melakukan sesuatu yang baru, risiko kegagalan tetap ada karena kurangnya pengalaman anda. Sikapi kegagalan anda; kegagalan bukanlah kebalikan dari kesuksesan, kegagalan merupakan komponen penting dari kesuksesan. Kebalikan dari sukses adalah berdiam diri.
6. Temukan Kembali Diri Anda.
Intinya, keberanian berasal dari dalam diri anda, dari apa yang anda percayai. Keberanian bukan tentang apa yang anda lakukan, melainkan siapa diri anda. Jika anda tidak mengenal diri anda, anda tidak pernah menjadi pemberani.
Mulailah menghargai keunikan anda. Temukan hal-hal yang membuat anda berbeda dan tunjukkan pada orang-orang di sekeliling anda. Curahkan perhatian dan sayangi diri anda sendiri karena tidak penting apa yang orang lain katakan. Itulah inti dari keberanian.


»» READMORE...