NENEK KUCING DARI SWEDIA

MAJALAH terbitan Swedia, Aftonbladet, mencatat kasus yang terjadi karena kecintaan seseorang pada hewan. Seorang wanita pada 2007 tinggal bersama 11 angsa dalam satu kamar di sebuah apartemen di Stockholm, seorang pria tinggal dengan 21 anjing di Gaevle, Swedia Tengah.
Pekerja layanan sosial Marie Lundin menceritakan kepada AFP, Rabu (21/7/2010), seorang nenek berusia 60 tahun, tinggal di pinggiran Stockholm, Swedia, dengan ibunya, adiknya, anaknya serta 191 kucing.
Dinas layanan sosial Stockholm menggambarkan kondisi rumah yang mereka tempati sangat mengkhawatirkan. Kucing ada di mana-mana, termasuk di atas meja, jendela, kucing yang sakit dan terluka. Kotoran kucing yang banyak sekali. Udara yang dihasilkan sangat buruk, membuat kita sulit bernapas.
Sebanyak 173 kucing yang sakit dan cidera harus dikeluarkan dari rumah itu. Sebanyak 18 kucing lainnya diserahkan ke penampungan hewan. Menurut undang-undang yang berlaku, sebuah keluarga hanya boleh memiliki sembilan kucing.
Juru bicara layanan sosial Karina Burlin mengatakan bahwa maksud keluarga itu memang baik, tapi hal tersebut sangat tidak diperkenankan.***