Selamat Datang

Walau Simple Insya Allah Bermanfaat ^.^

Jumat, 01 Juli 2011

ANGIN MEMBELAH LAUTAN


KELOMPOK peneliti di Badan Nasional Penelitian Atmosfir dan Universitas Colorado di Boulder memperlihatkan simulasi komputer bagaimana angin dapat menghempaskan air laut sehingga mencapai dasar lautan dan membentuk laguna.
Berdasarkan ilmu fisika, angin dapat menghempaskan air menjadi sebuah jalur yang aman untuk dilintasi. Karena sifatnya yang luwes, air kemudian kembali mengalir seperti semula.
Pemimpin penelitian, Carl Drews dan kelompoknya meneliti tentang angin topan yang berasal dari Samudera Pasifik menciptakan badai besar yang dapat menghempaskan air di laut dalam.
Drews yakin bahwa simulasi ini cocok dengan kejadian angin dari timur yang berhembus kencang mendorong terbelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa, seperti yang tertulis pada kitab suci agama Samawi.
Menurut kisah, Nabi Musa AS. memimpin umat Yahudi keluar dari Mesir atas kejaran Firaun pada 3.000 tahun yang lalu. Laut Merah saat itu terbelah sementara untuk membantu rombongan Musa melintas dan langsung menutup kembali, menenggelamkan para tentara Firaun.
Kelompoknya menunjukkan kawasan selatan Laut Mediterania yang diduga menjadi tempat penyeberangan itu, memaparkan bentuk tanah yang berbeda karena terbentuk setelahnya serta memicu isu mengenai lautan yang terbelah.
Pemaparan tersebut membutuhkan bentuk tapal kuda Sungai Nil dan laguna dangkal di sepanjang garis pantai untuk memperlihatkan angin berkecepatan sekitar 101 kilometer per jam yang berhembus selama 12 jam, dapat menghempaskan air pada kedalaman sekitar dua meter.
"Laguna itu memiliki panjang sejauh 3-4 kilometer dan lebar sejauh lima kilometer yang terbelah selama empat jam," kata Drew dalam Jurnal Perpustakaan Umum Ilmu Pengetahuan, PloS ONE.***

0 komentar:

Posting Komentar