
Rencananya perlengkapan terbang tersebut akan dijual dengan harga 50 ribu poundsterling atau sekitar Rp 717 juta. Untuk menerbangkannya, pun pembeli tak perlu memiliki izin terbang laiknya pilot. Alat ini sangat cocok untuk kondisi-kondisi darurat atau kebutuhan militer," kata Richard Lauder, CEO martin Aircraft Company.
Untuk sementara Martin Aircraft hanya memproduksi 500 jet 'ransel' per tahun.
0 komentar:
Posting Komentar